Kamis, 17 November 2011

helikopter tercanggih ..

1. Bell ARH-70
Spoiler for CEKIDOT





Bell ARH-70 adalah helikopter militer ringan dengan rotor berbilah-empat, satu mesin, yang dirancang untuk AD Amerika Serikat program Armed Reconnaissance Helicopter (ARH). Dengan dua-awak dan dioptimalkan untuk peperangan urban, ARH-70 diharapkan untuk menggantikan OH-58D Kiowa Warrior milik AD yang menua. Keterlambatan yang berlebihan dalam pengembangan dan penambahan biaya program, memaksa pembatalan pada 16 Oktober 2008, ketika Departemen Pertahanan gagal untuk mensertifikasi keaslian program untuk kongres. ARH-70 telah disebutkan untuk dibuat dengan off-the-shelf technology; airframe-nya berdasarkan Bell 407 yang berhasil secara komersial. Press release AD dan laporan media lainnya kadang-kadang memberi nama ARH-70 dengan “Arapaho”, tetapi AD tidak pernah mengumumkan ini sebagai nama resmi popular-nya.


2. MH-6 Little Bird
Spoiler for CEKIDOT





MH-6 Little Bird, dan varian serangnya, AH-6, adalah helikopter ringan satu-mesin yang digunakan untuk operasi khusus oleh AD Amerika Serikat. Awal desainnya berdasarkan modifikasi dari OH-6A, kemudian berdasarkan pada MD 500E, dengan rotor utama tunggal lima bilah. Versi yang terbarunya, MH-6M, didasarkan pada MD 530F dan memiliki rotor utama tungga enam bilah dan rotor ekor empat bilah.
Helikopter ini banyak diikutsertakan dalam berbagai misi dan operasi termasuk Operation Iraqi Freedom.


3. Boeing / McDonnell Douglas / Hughes AH-64 Apache / Apache Longbow
Spoiler for CEKIDOT




Awalnya desain dasar-Hughes, YAH-64 bersaing dengan sistem YAH-63 milik Bell di Amerika Serikat Army untuk pencarian helikopter serang canggih. Helikopter ini akan menggunakan teknologi terbaru, manuverabilitas dan survivabilitas medan pertempuran yang terdiri dari persenjataan tingkat rendah, dan kecepatan rendah. Hasil akhirnya adalah YAH-64, dan rencana sedang dilakukan untuk mengembangkan sistem sebagai helikopter serang utama dari Angkatan Bersenjata AS. Unit awal yang sekarang diberi nama H-64A "Apache" mulai beroperasi di garis depan pada tahun 1986.
AH-64 dasar dirancang dengan survivabilitas awak dengan sistem anti-misil, perlindungan kokpit awak khusus dalam bentuk lapis baja Kevlar dan kaca tahan peluru dan sebuah superstructur yang dirancang khusus. Sayap pendek aslinya dapat dipasangi dengan empat hardpoints dengan misil anti-tank Hughes AGM-114 yang kuat dan akurat. Total enam belas misil ini dapat dibawa pada hardpoint di bawah sayap. Untuk mengatasi target yang lebih ringan, pod roket serba guna Hydra 70 dalam berbagai jenis amunisi dan hulu ledak dapat dipakai bersama dengan Hellfire. Kemudian penambahan ujung sayap memungkinkan helikopter untuk memakai misil udara-ke-udara AIM-9 Sidewinder atau AIM-92 Stinger. Sistem ini juga dapat menembakkan misil udara-ke-daratan anti-radar anti-radiasi Sidearm. Persenjataan standar utama Apache terdiri dari senapan rantai terpasang di”dagu” Hughes M230 30mm dengan 1200 putaran amunisi yang dikendalikan dengan helm yang dipakai pilot melalui sistem penjejak IHADSS pada helm. Perputarannya dibatasi 11 derajat ke atas, 60 derajat ke bawah dan 100 derajat kanan-kiri. Apache diawaki oleh dua personil dengan posisi duduk tandem dengan penembak di depan dan pilot duduk di belakang.


4. Aerospatiale / Eurocopter SA 332 Super Puma / AS 532 Cougar
Spoiler for CEKIDOT


Seri Super Puma Aerospatiale ini berasal dari seri Puma Eurocopter/Aerospatiale Puma tetapi mempunyai kabin baru diperpanjang dan mesin baru. Super Puma, datang di bawah label Eurocopter pada tahun 1992, kemudian terlihat berhasil pada berbagai tanda dan varian. Helikopter ini masih beroperasidi seluruh dunia dalam berbagai bentuk.

Penerbangan pertama Super Puma terjadi pada tahun 1978. Sistem dipasangi dengan mesin serbaguna Turbomeca turboshaft yang memutar rotor utama empat-bilah dan rotor ekor empat-bilah tradisional. Helikopter ini diawaki oleh satu atau dua personil dan dapat membawa 29 personil dalam pengaturan ruang kabin longgar. Varian Super Puma memungkinkan untuk melakukan peran pada saat perang maupun damai. Pod senapan, roket dan misil dapat dipasang secara eksternal, serta peralatan untuk peran anti-kapal. Sebuah senapan juga dapat dipasang di pintu kabin untuk keamanan tambahan.

Operator dari seluruh dunia telah terlihat puas dengan Super Puma, Indonesia bahkan memproduksi (di bawah lisensi) beberapa helikopter ini. Operator lainnyatersebar dari Samudra Pasifik, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa. Dalam bentuk apapun, Super Puma meneruskan keberhasilan dari seri Puma SA 330.


5. Mil Mi-14 (Haze)
Spoiler for CEKIDOT


Mil Mi-14 (NATO codename "Haze") adalah helikopter versi angkatan laut anti-kapal selam yang diproduksi dalam jumlah terbatas selama Perang Dingin yang dimulai pada 1975. Helikopter ini merupakan pengembangan lanjutan dari seri Mil Mi-8 yang telah dipakai secara luas di dunia militer dan sipil selama lebih dari satu dekade sebelumnya.

Bila dibandingkan dengan Mi-8, Mi-14 memakai beberapa desain yang mirip dari Mi-8 karena mempertimbangkan biaya produksi setiap unit, kemudahan pemeliharaan yang dimiliki oleh Mi-8. Kokpit-nya dipasang di bagian depan badan helikopter secara ekstrim dengan jendela yang besar di kabin. Dua mesin Isotov yang dipasang di atas kabin dan yang menghasilkan daya masing-masins 1.950 hp yang memutar sebuah rotor utama lima-bilah dan rotor ekor tiga-bilah. Ekornya menungging dengan rotor yang dipasang di bagian belakang secara ekstrim. Undercarriage-nya, seperti kebanyakan helikopter jenis amfibi, merupakan roda pendaratan “tricycle” yang dapat dimasukkan. Mi-14 Haze memiliki desain badan berbeda yang dirancang sebagai kerangka/lambung untuk operasi dan pendaratan di air. Mi-14 dioperasikan oleh dua personil standar, pilot dan co-pilot dan dapat mengakomodasi hingga 32 pasukan siap-tempur atau 12 tandu medis jika diperlukan. Untuk peran transportasi suplay, helikopter ini mampu mengangkut beban hingga 8.800 lbs.

Mi-14 mempunyai peran utama sebagai anti-kapal selam yang menembakkan/membawa torpedo, misil anti-kapal dan “depth charges” sesuai kebutuhan. Sebaliknya dalam peran SAR, peralatan standar-nya disesuaikan dengan operasi terkait. Operator utama helikopter ini adalah Bulgaria, Libya, Korea Utara, Polandia dan Rusia – beroperasi untuk angkatan udara atau angkatan laut negara-negara ini.


6. Lockheed AH-56 Cheyenne
Spoiler for CEKIDOT


Helikopter serang AH-56A yang didesain dan diproduksi Lockheed merupakan upaya gagal untuk memenuhi persyaratan AAFSS (Advance Aerial Fire Support System) AD AS. Diberi nama "Cheyenne", helikopter ini menampilkan desain yang paling maju pada saat itu dan akan sangat dimaklumi kalau helikopter ini gagal karena kekurangsiapan penerapan teknologinya.

AH-56A telah dibuat dalam sepuluh purwarupa. Helikopter ini dibuat dengan satu mesin turbin General Electric yang mampu menghasilkan 3.435 hp yang memutar rotor utama utama dan dua elemen rotor ekor yang berada pada bagian ekor. Perakitan rotor belakang memiliki fitur yang sangat berbeda dengan tiga-blade “pusher”. Desain unik dari keseluruhan sistem memberikan identitas khusus pada helikopter ini.


7. Bell 212 / UH-1N/Y Iroquois / AB 212
Spoiler for CEKIDOT



Melanjutkan kesuksesan produksi helikopter serang/angkut Bell, Bell 212 –atau dikenal sebagai model UH-1N, AB 212 dan UH-1Y – merupakan program pengembangan selanjutnya. Bell 212 merupakan usaha bersama antara perusahan Bell Helicopter (AS) dan Pemerintah Kanada dengan perusahaan mesin Pratt & Whitney.

Dalam bentuk dasarnya, 212 merupakan kombinasi dari airframe Bell 205 dengan mesin produksi Pratt & Whitney dalam sebuah usaha untuk meningkatkan performa seri helikopter ini. Pratt & Whitney memproduksi Turbo Twin-Pac, yang merupakan gabungan dua mesin turboshaft, menjadikan mesinnya lebih bagus dari pada mesin milik Huey.


8. Mil Mi-24 / Mi-25 / Mi-35 (Hind)
Spoiler for CEKIDOT


Helikopter seri “Hind” produksi Mil merupakan favorit pada Perang Dingin dan terus dimodernisasi termasuk oleh Angkatan Bersenjata Russia. Helikopter berat ini mampu melaksanakan berbagai peran di dalam medan pertempuran, baik di masa damai maupun perang, dan telah terlihat dalam berbagai peperangan dari Afrika hingga Timur Tengah dan Rusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar